DeFi Development Corp. menghadapi hambatan besar minggu ini setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menolak pengajuan pendaftaran senilai $1 miliar. Penolakan ini terjadi karena regulator menemukan bahwa Form S-3 perusahaan tidak menyertakan laporan pengendalian internal yang penting terkait dengan Form 10-K yang diajukan. Akibatnya, DeFi Development—yang sebelumnya dikenal sebagai Janover—menarik kembali pengajuan tersebut dan menyatakan akan memperbaiki dokumen sebelum mencoba kembali.
Menurut SEC, pendaftaran ini dianggap tidak memenuhi syarat karena tidak menyertakan laporan pengendalian internal atas laporan keuangan, yang merupakan keharusan bagi perusahaan yang mengumpulkan modal melalui penawaran umum. Tanpa laporan ini, komisi tidak akan mempertimbangkan permohonan apapun. DeFi Development mengajukan pendaftaran pada akhir April 2025 tetapi mengabaikan langkah ini, yang merupakan persyaratan dasar dalam hukum sekuritas AS.
DeFi Development (yang sebelumnya Janover) telah menarik kembali pendaftaran Form S-3 senilai $1 miliar setelah SEC menyatakan bahwa pendaftaran tersebut tidak memenuhi syarat karena kurangnya laporan pengendalian internal dalam Form 10-K. Tidak ada sekuritas yang diterbitkan, dan sebagian dari hasil tersebut direncanakan untuk pembelian token Solana.
Berdasarkan laporan, perusahaan ini berniat menggunakan dana tersebut untuk membeli token Solana, yang merupakan cryptocurrency terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar. Pengajuan tersebut menunjukkan bahwa sebagian dari $1 miliar akan digunakan untuk imbalan staking dan pembelian token. Staking dapat memberikan hasil yang reguler, tetapi hanya jika nilai SOL stabil atau meningkat. Menempatkan investasi besar pada satu rantai memiliki risiko jika harga pasar turun.
DeFi Development mengkonfirmasi bahwa tidak ada sekuritas yang diterbitkan selama proses ini. Perusahaan ini berencana untuk mengajukan kembali setelah laporan pengendalian disiapkan. Pengajuan ulang yang cepat—mungkin dalam waktu 30 atau 45 hari—akan menunjukkan bahwa mereka hampir siap. Para investor akan mengamati apakah perusahaan tersebut akan melibatkan underwriter atau auditor berpengalaman untuk mencegah kesalahan yang sama terulang.
Beberapa trader berharap influx dana sebesar satu miliar dolar dalam bentuk token Solana dapat meningkatkan harga. Namun, dengan penangguhan pengajuan ini, harapan tersebut mungkin terhenti. Pasar sering bereaksi ketika pembelian besar tertunda. Berdasarkan pola perdagangan, setiap perintah beli mendadak yang mencapai ratusan juta dalam SOL bisa mempengaruhi harga naik atau turun.
Pengalaman DeFi Development menunjukkan bahwa perusahaan cryptocurrency harus mematuhi aturan yang sama seperti penerbit publik lainnya. Mengabaikan pemeriksaan standar dapat menggagalkan rencana yang paling ambisius sekalipun. Langkah selanjutnya dari perusahaan ini akan menunjukkan seberapa baik mereka dapat menyeimbangkan ambisi blockchain dengan langkah-langkah regulasi yang sederhana. Saat ini, rencana pembelian token masih tergantung, dan semua pihak mulai dari investor hingga pengembang akan mengamati pengajuan berikutnya.
