Di tengah gejolak geopolitik, harga Solana (SOL) telah mengalami penurunan sebesar 10% dalam seminggu terakhir. Beberapa analis percaya bahwa koreksi altcoin ini akan segera berakhir, meskipun mereka memperingatkan bahwa penurunan di bawah level support kunci mungkin akan terjadi terlebih dahulu.
Setelah menguji kembali resistance di angka $168 pada hari Rabu lalu, Solana kembali jatuh ke level kunci akibat penurunan pasar baru-baru ini. Cryptocurrency ini telah mengalami penurunan 15% dari puncak bulanan, dengan perdagangan di sekitar zona $140 selama tiga hari terakhir. SOL telah bergerak antara rentang harga $145-$180 sejak breakout pada bulan Mei, turun ke batas bawah rentang saat guncangan pasar bulan Juni. Sejak saat itu, altcoin ini kesulitan untuk merebut kembali area tengah di antara $160-$170.
Meski begitu, pengamat pasar Lluciano menyatakan bahwa Solana "mungkin akan sedikit turun lagi, tetapi target akhir sangat besar." Analis tersebut menyoroti kinerja SOL sejak bulan April, mencatat bahwa altcoin ini mengakhiri tren penurunan multi-bulan setelah menembus resistance menurun pada akhir Maret. Setelah aksi harga tersebut, SOL menguji kembali zona permintaan di $100-$120 sebelum breakout ke rentang saat ini dalam beberapa minggu berikutnya.
Saat ini, grafik altcoin ini menunjukkan pola falling wedge selama sebulan, dengan batas atas berada di sekitar area $155-$160. Menurut analis, breakout dari pola ini bisa mendorong cryptocurrency menuju resistance tinggi di $187 sebelum mendorong harga untuk menguji kembali angka $240.
Pedagang Rose juga mencatat bahwa SOL telah berkonsolidasi di atas resistance kunci $145 dan Moving Average (MA) 50-hari, yang menandakan potensi breakout. "Jika terkonfirmasi, harga bisa naik menuju target di $165, $183, dan $220," mereka menyarankan.
Apakah SOL Akan Berkinerja Buruk Dalam Beberapa Bulan Mendatang? Pengamat pasar Crypto Bullet mengusulkan bahwa koreksi Solana akan segera berakhir. Analis tersebut memperkirakan bahwa SOL bisa segera kehilangan rentang saat ini dan menguji kembali rentang konsolidasi April, sekitar $125-$135, untuk menyelesaikan koreksi. Ini akan diikuti oleh pemulihan ke dalam rentang saat ini sebelum melonjak melewati batas $200 menuju target $220-$250, untuk "satu gelombang lagi" pada siklus ini.
Sementara itu, Altcoin Sherpa menegaskan bahwa Solana tidak akan berkinerja lebih baik seperti yang terjadi pada paruh pertama siklus. Menurut analis, cryptocurrency ini tidak akan mengungguli Bitcoin (BTC) dalam jangka waktu panjang "kecuali beberapa lonjakan kecil di sana-sini." Ia menjelaskan bahwa altcoin terkemuka dalam siklus ini tidak "mati," tetapi ia tidak "melihatnya memiliki lonjakan seperti yang terjadi pada 2021/2024."
Perlu dicatat, SOL saat ini sedang menguji kembali level support akhir November 2023 terhadap BTC, yang sebelumnya membuatnya jatuh ke level terendah tahunan setelah gagal menahan level tersebut. Altcoin Sherpa menyimpulkan bahwa Solana kemungkinan akan terus naik terhadap pasangan USDT-nya, tetapi akan terus melemah dalam grafik SOL/BTC. Saat penulisan ini, Solana diperdagangkan di harga $145, mengalami penurunan 12,1% dalam rentang waktu bulanan.
