Bitcoin (BTC) mengalami sedikit peningkatan dalam beberapa jam terakhir setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara yang berhasil terhadap fasilitas nuklir Iran. Langkah ini bertujuan untuk meredakan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah setelah beberapa hari konflik antara Iran dan Israel. Meskipun ada reaksi harga jangka pendek, BTC tetap berada dalam fase korektif, kesulitan menembus level resistensi $110,000 selama sebulan terakhir, dengan sentimen pasar banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian global dan stagnasi teknis.
Di tengah situasi ini, seorang analis kripto dengan nama samaran On-Chain College menyoroti dua target harga potensial berdasarkan data on-chain. Dalam sebuah postingan di X pada 21 Juni, On-Chain College berbagi pandangan positif tentang harga Bitcoin jangka panjang menggunakan Mayer Multiple, sebuah metrik on-chain yang mengukur hubungan antara harga Bitcoin dan rata-rata pergerakan 200 hari (200DMA). Dengan melacak band penilaian kunci, Mayer Multiple membantu menentukan apakah Bitcoin dinilai terlalu tinggi, terlalu rendah, atau dinilai wajar, berdasarkan perilaku harga historis.
Sejak pasar bullish dimulai pada kuartal keempat tahun 2024, Bitcoin secara konsisten bergerak antara band 1.0x, yaitu 200DMA (garis biru) dan band 1.5x (garis oranye) yang mewakili zona rentang harga tengah. Menariknya, kesulitan harga Bitcoin di masa lalu telah memunculkan spekulasi tentang potensi puncak pasar pada level tinggi saat ini. Namun, grafik Mayer Multiple menunjukkan bahwa BTC hanya pernah mencapai puncak harga siklus setelah menembus band 2.5x (garis merah). Oleh karena itu, masih ada ruang untuk pertumbuhan harga di pasar bullish saat ini.
Target harga jangka pendek untuk cryptocurrency utama ini terletak pada $96,000 (1.0x) atau $144,000 (1.5x). Terdapat potensi signifikan untuk menemukan kembali bentuk bullishnya dan meloncat menuju $144,000 sejalan dengan pergerakan rentang yang telah ditentukan. Namun, ada juga kemungkinan yang sama untuk kembali ke $96,000 yang dinyatakan On-Chain College dapat membantu mengeluarkan investor lemah sebelum terjadinya pembalikan harga bullish secara penuh.
Saat berita ini ditulis, Bitcoin dihargai $102,700 setelah mengalami penurunan sebesar 1.50% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, cryptocurrency pertama ini juga melaporkan kerugian sebesar 2.94% dan 8.08% masing-masing pada grafik mingguan dan bulanan. Menurut CoinCodex, sentimen pasar secara umum tetap netral. Namun, para analis CoinCodex memperkirakan akan terjadi breakout harga yang akan datang dengan proyeksi berani sebesar $136,472 dalam lima hari ke depan. Menariknya, level ini mungkin mewakili atau mendekati puncak siklus pasar, karena proyeksi jangka panjang mencakup $138,379 dalam tiga bulan dan $116,115 dalam enam bulan.
